Mengenal Kehidupan

1. Hidup Adalah Sebuah Kesempatan

Pernahkan teman-teman meluangkan waktu sejenak untuk merenungi hidup yang sedang kita jalani ? sebaiknya memang kita bisa meluangkan waktu untuk itu walaupun hanya sedikit untuk merenungkan berbagai hal seperti masa lalu, impian-impian atau realita hidup yang sedang kita jalani apa saja hal yang belum kita lakukan dan kapan teman-teman merasa senang atau sedih, setelah memikirkan hal tersebut apakah ada sesuatu yang  mengganjal dalam hati? setelah teman-teman mencapai kesuksesan atau kesenangan apakah teman-teman merasa lega atau mensyukurinya?


Berbagai penilaian muncul dibenak seseorang saat ia melakukan perenungan khususnya saat ia melakukan perenungan tentang hidup dia sendiri, karna perjalanan hidup kita memang tak sama dengan orang lain,

Segala hal yang dialami oleh seseorang merupakan bagian dari kehidupan orang tersebut, sebagian orang mungkin cendrung dan tidak mampu untuk menolak kejadian yang menyakitkan, keadaan yang sulit, dan gejolak hati yang ingin berontak, sekalipun ia memiliki banyak pilihan utnuk menolaknya. tanpa disadari sebetulnya kita memiliki banyak pilihan untuk memilih jalan mana yang akan  kita tempuh,

Sementara, waktu seolah menjebak kita sebab kita merasa sangat terlambat untuk melakukan perubahan yang kita inginkan, kita kehilangan banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang baik yang akan kita lakukan, semua itu membuat kita seolah merasa seperti membuang sesuatu yang sangat berharga, padahal selama ini kita genggam erat, itulah waktu.

Lantas apa yang kita rasakan saat itu?? apakah kita merasa senang, sedih, gagal, sia-sia dan bodoh? atau bahakan mungkin kita merasa dan bertanya mengapa waktu berjalan  begitu cepat?.

Segala hal yang terjadi seolah memberi gambaran bahwa Allah SWT adalah dzat yang maha besar dan maha kuasa, Dia bisa mengubah kehidupan seseorang dalam sekejap jika dia menghendaki, Dia juga menentukan nasib bagi siapa saja yang Dia kehendaki.



2. Suka Duka dalam Kehidupan Adalah Kesimbangan

Selain sebuah kesempatan dari Allah SWT  kehidupan juga memuat nilai keseimbangan. kesimbangan itu ada karena dua komponen, suka dan duka. sepeti halnya surga dan neraka, hitam dan putih  pagi dan malam, suka dan duka hadir sebagai penyeimbang dari sistem kehidupan ini, Allah SWT menciptakan kebaikan sekaligus keburukan sebagai penyeimbang,  dua komponen kontras itu berjalan saling beriringan.

Keseimbangan akan membentuk pengetahuan, kesadaran, pemahaman,kewaspadaan juga hikmah bagi manusia, yang jelas tidak ada satupun yang muncul sesuka hati dan tidak ada manfaatnya semua atas kehendak ilahi robbi sebagai penyeimbang dalam kehidupan ini.

Tampa suka Duka tidak ada keseimbanga hidup, keduanya seperti sayap burung yang mampu terbang tinggi, sebagaimana Firman Allah SWT :


 Mari kita berdoa sejenak :
" Ya Allah yang maha mengetahui segala hal yang nampak dan segala hal yang rahasia, Ya Allah yang maha mengetahui segala hal yang telah terjadi dan segala hal yang belum terjadi, Ya Allah yang menentukan segala urusan dan menentukan setiap kehendak, Hambamu ini datang kepadamu Ya Allah datang kepadaMu dengan membawa penyesalan yang hampir tiada gunanya, datang dengan tumpukan dosa dan kemaksiatan, datang dengan memohon perlindungan akibat buruk yang telah kami lakukan, datang dengan mengetahui bahwa ampunanMu jauh lebih besar daripada AmarahMu.

Tidak ada kesusahan Kecuali hamba sendiri yang mengundang kesusahan itu datang, sebab itu segala hal kesusahan yang datang hamba akui sebagai akibat dari kelakuan yang telah kami lakukan, Tapi Engkaulah ya allah yang mampu merubah yang segala hal yang buruk menjadi Baik, ubahlah ya Allah diri inimenjadi lebih baik, Sungguh engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Komentar